
Untab Subsidi SPP hingga 50 Persen, Cek Syaratnya
KBRN,Tabanan: Sektor pertanian menjadi pilihan masyarakat ketika pandemic Covid19 melanda dunia selama hampir tiga tahun. Banyak masyarakat yang terkena PHK disektor pariwisata mengadu nasib dengan menjadi petani.
Sayangnya ketika pariwisata mulai menggeliat, sector pertanian kembali ditinggalkan dan para pekerja berbondong-bondong kembali kedunia pariwisata. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan karena pertanian hanya menjadi pelarian bagi pekerja yang terdampak pandemic.
Namun para pekerja yang kembali ke sector pariwisata ini juga tidak bisa disalahkan karena pendapatan disektor tersebut memang lebih menjanjikan.
Untuk itu menurut Dekan Fakultas Sain dan Teknologi Universitas Tabanan Ir. I Wayan Sukasana,M.P disela pelepasan calon wisudawan Fakultas Sain dan Teknologi di Kampus setempat, Kamis (26/1/2023), peran Pemerintah dan pengusaha sangat diperlukan untuk meningkatkan pendapatan para petani. Diyakini jika pendapatan petani sebanding dengan sector pariwisata maka generasi muda akan banyak yang mau bertani.
“ Kalau prospek harga dari pertanian itu bagus maka otomatis petani itu akan bisa berkembang. Jadi anak-anak muda juga akan mau bertani kalau usaha petani itu menguntungkan,” ucapnya.
Sukasana mengatakan, untuk menarik minat generasi milenial kuliah diprodi pertanian maka Untab mengeluarkan kebijakan dengan memberlakukan subsidi pembayaran SPP. Bagi prodi yang sepi peminat seperti pertanian diberikan subsidi pembayaran SPP cukup membayar 50% dari jumlah seharusnya.
Dikatakan, calon wisudawan saat ini hanya berasal dari Prodi Agroteknologi sebanyak 5 orang Sedangkan prodi agribisnis dan prodi sistem informasi belum menamatkan mahasiswa, karena mahasiswa dikedua prodi tersebut baru akan menginjak semester akhir. “ Mudah-mudahan satu semester lagi sudah bisa menamatkan mahasiswa,” imbuhnya. Dari jumlah tersebut terdiri dari 3 orang laki-laki dan 2 orang wanita.
Adapun peraih Indek prestasi tertinggi yaitu Ni luh Mita Sari, S.P dengan IPK 3,90 , I Gusti Putu Bagus Mahartika Wirawan, S.P dengan IPK 3, 78 dan I Putu Tirta Ariawan , S.P dengan IPK 3,76. Hingga saat ini Untab telah mencetak sarjana Pertanian sebanyak 332 orang.
Dijelaskan, Fakultas sains dan teknologi Untab terdiri dari tiga prodi yaitu prodi Agroteknologi, prodi Agribisnis dan Prodi Sistem informasi. Secara legalitas formal ketiga prodi tersebut sudah terakreditasi dari BANPT. Prodi agroteknologi dengan predikat B, Prodi agribisnis dan Prodi sistem informasi dengan peringkat akreditasi Baik.
Sukasana mengakui, saat ini calon mahasiswa baru yang memilih Prodi agroteknologi dan Prodi agribisnis ada kecendrungan jumlahnya menurun, sedangkan yang memilih prodi sistem informasi kecendrungan mengalami peningkatan.
Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari kebutuhan pasar dunia kerja. Dikatakan, kebutuhan tenaga pertanian mengalami stagnasi padahal tenaga-tenaga pertanian saat ini banyak yang sudah purnatugas/pensiun.
“ Untuk menggantikan tenaga kerja ini tentu membutuhkan SDM pertanian, ini tentu tergantung dari kebijakan pemerintah apakah akan mengangkat tenaga – tenaga pertanian atau tidak? ,” ucapnya.
Dikatakan, jika ke depan pemerintah berpihak pada pertanian dengan mengangkat SDM-SDM pertanian, tentu akan membawa angin segar bagi alumni- alumni pertanian untuk berkompetisi dalam dunia kerja. Disamping tenaga kerja disektor formal pemerintah, SDM pertanian juga bisa membuka lapangan kerja sendiri dengan berwirausaha di sektor pertanian.
Tahun 2022 Fakultas sains dan Teknologi telah menjalin perjanian kerjasama (PKS) dengan PT. Pegadaian Cabang Tabanan dan BKP SDM Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam membangun system informasi kepegawaian Kabupaten Tabanan ( Learning management system).
Sumber : https://rri.co.id/daerah/146834/untab-subsidi-spp-hingga-50-persen-cek-syaratnya?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign